Bismillah
Banyak orang lebih suka memutar murotal di rumahnya, sehingga saat dia bekerja pun bisa mendengarkan murotal Al Quran. Hal itu sangat baik, walaupun saya sendiri hampir tidak pernah melakukannya. Kenapa ? Karena saya lebih memilih alunan zikir.
Banyak orang yang suka memutar alunan Sholawat atau maulid Seperti Nasyid atau maulidnya Habib Syech. Hal tersebut sangat baik. Jadi sambil bekerja, sambil mengerjakan pekerjaan rumah bisa sambil sholawatan. Jujur saya pribadi bisa dibilang jarang sekali memutar sholawat atau maulid seperti ini. Alasanya sepele saya lebih suka memutar alunan zikir yang ringan dan simpel. Zikir yang panjang panjang pun saya tidak begitu sering memutarnya.
Kalau Anda tanya ke saya baik yang mana, anatar memutar murotal, sholawat, dan zikir tentu saya menjawab versi saya pribadi.
1. Mendengarkan itu sama dengan mengucapkan atau bicara. contoh Anda mendengarkan imam sholat membaca Alfatehah, lalu Anda meng-aminkan. itu sama dengan Anda membaca alfatehah. makanya banyak ulama yang berpendapat cukuplah mendengarkan bacaan imam akan alfatehah dan kita tak perlu mengulanginya lagi ( saat sholat berjamaah). Walaupun dalam hal ini saya mengikuti Imam Syafii tetap mengulangi membaca alfatehah. Maka Anda mendengarkan murotal, mendengarkan sholawat, mendengarkan zikir bermanfaat Anda dihitung sama dengan melakukan apa yang didengarkan.
2. Yang Harus dipahami Kaidah ini :
A. Mendegarkan murotal.
- Anda harus punya wudhu. Jika Anda pengikut imam syafii. Karena membaca Alquran harus punya wudhu. Nah kalau tidak punya wudhu maka harus bi syiir. bibir tidak boleh berucap. hanya sebatas hati.
- Tidak boleh riya. m,embaca Alquran tidak boleh untuk tujuan pamer ( riya). Maka harus bisa menjaga hati agar tidak tergelincir pada riya.
B. Mendegarkan Sholawat.
- Anda boleh tidak punya wudhu. Untuk ibu ibu yang sedang haid pun boleh membaca atau mendengarkan sholawat.
- Boleh riya. Hanya sholawat amalan yang boleh dilakukan dengan tujuan pamer atau riya. zikir, sholat, membaca alquran haram dilakukan dengan tujuan riya. Jika Anda takut tidak kuat menjaga hati lalu tergelincir riya, maka sebaiknya yang diperbanyak bukan membaca alquran atau berzikir, tetapi perbanyaklah membaca sholawat.
C. Mendengarkan zikir.
- Boleh dilakukan tanpa harus punya wudhu.
- Tidak boleh untuk tujuan pamer atau riya.
Jadi berdasarkan kaidah di atas yang terberat adalah membaca alquran dalam pembahasan ini mendengarkan murotal. Dibawahnya adalah berzikir. dan yang paling ringan adalah mendengarkan sholawat.
Lepas dari kaidah di atas , saya pribadi lebih suka mendengarkan zikir yang pendek, ringan dan alunannya mudah diingat. Alasanya ?
1. Saya ingin memori bawah sadar atau gerak reflek saya adalah zikir. Walaupun cuman zikir Ya Allah. Tujuan saya jelas, agar ketika terjadi musibah mendadak bibnir saya bisa secara reflek mengucapkan zikir ya Allah. Jujur saya takut atau tidak suka jika saya mengalami jatuh terpeleset bibir saya hanya diam. Yang saya inginkan jika sya mengalami jatuh terpeleset bibir saaya secara reflek sepontan berucap Ya Allah atau Ya Rahman atau Allahu akbar.
Saya mebayangkan jika saya terpeleset terjatuh lalu sepontan bibir saya mengucapkan Ya Allah, dan ternyata saat itu adalah detik akhir dari kehidupan saya ini, maka saya bisa berbangga karena saya mati khusnul khotimah. Makanya saya takut atau sangat tidak menyukai, jika saya terpeleset jatuh bibir saya hanya diam. Lalu detik tersebut maut menjemput. Tentu saya matinya masih tanda tanya? Mati khusnul khotimah atau bukan ? Dibilang khusnul khotimah kok akhir kehidupan ditutup dengan bibir yang hanya diam tanpa zikir. Dibilang Su'ul Khotimah kok semasa hidupnya mengerjakan sholat dan ibadah yang lainnya.
Lalu bagaimana Untuk Anda yang ketika jatuh teroeleset yang diingat dan diucapkan sebatas nama nama hewan semisal asu, celeng, babi, anjing, dan yang sejenis seperti jancuk, bangsat, atau ucapan latah yang lain seperti eh copot copot copot . wow.. dahsiat. Akhirat itu nyata.
Makanya saya menyukai memutar alunan zikir yang pendek, ringan , simpel tujuannya biar bisa menjadi memori bawah sadar saya, bisa menjadi gerak reflek saya.
Video ini mengajak Kita untuk berzikir, dan dengan memutarnya pagi siang adalah metode termudah kita untuk kuat berzikir. metode termudah memasukkan zikir ke memeori bawah sadar. metode termudah mengubah reflek kita menjadi zikir.
video ini kiriman dari Bp. Kyai Solehan HP +6285357000760 Ponpes. Miftahul Huda Kediri .
Dsn. 1 Desa Banpres Kec. MUARA KELINGI KAB. MUSIRAWAS SUMSEL. Insyaallah para santri di ponpes Miftahul Huda ini kelak sebelum wisuda pondok akan dibekali ilmu pengobatan alternatif yang islami, yang ilmiah dan alamiah. Jadi pengobatan ala Rasulullah SAW akan dilatihkan ke para santrinya sebelum dia lulus dan wisuda. Dengan demikian para santrinya kelak punya skill yang bisa digunakan untuk mencari nafkah. Dengan demikian alumni ponpes ini tidak menjadikan proses mengajar agama sebagai pekerjaan mencari nafkah. Dengan demikian ilmu agama yang selama ini dipelajari akan lebih berkah, karena tidak menjadikan agama sebagai ladang mencari uang.
Gus Fiq
0 Response to "Ya Allah Ya Rahman Ya Allah Ya Rahim (Zikir setiap hari)"
Posting Komentar